Dilahirkan sebagai anak bungsu dari keluarga yang harmonis, menjadikan Keyko sebagai anak yang ceria, mudah bergaul, dan di senangi banyak orang. Ia memiliki kakak laki-laki bernama Kaname Yamada yang sangat menyayanginya. Kehidupan Keyko benar-benar bahagia sampai pada akhirnya kebahagiaan itu sirna setelah kedua orang tua mereka meninggal akibat kecelakaan beruntun. Sejak saat itu, Keyko masih menjadi gadis yang ceria, tetapi itu hanya kedoknya untuk menutupi kesedihan dan rasa sakitnya. Belum lagi masalah-masalah yang silih berganti datang di kehidupannya dan juga kakaknya. Harta warisan yang ditinggalkan orang tuanya habis untuk membayar hutang-hutang ayahnya. Satu-satunya yang masih tertinggal adalah sebuah apartement yang sampai sekarang masih ditinggali oleh Keyko dan kakaknya, Kaname.
Keyko hampir saja putus sekolah, jika saja kakaknya tidak menjadi seorang pembalap jalanan dengan bayaran yang tinggi disetiap pertandingan yang ia menangkan. Uang hasil jerih payah Kaname lah yang sampai sekarang menghidupinya dan juga Keyko.
Keyko hampir saja putus sekolah, jika saja kakaknya tidak menjadi seorang pembalap jalanan dengan bayaran yang tinggi disetiap pertandingan yang ia menangkan. Uang hasil jerih payah Kaname lah yang sampai sekarang menghidupinya dan juga Keyko.